KumpuLan Puisi Untuk Ibu

Duka Yatim-Piatu…

sejak aku terlahir kedunia
hidup yang ditahu hanyalah seakan penderitaan
juga kesepian yang selalu menemani hati,
tiada mengenal cinta, kasih dan sayang
dari ayah dan bunda yang mengukir jiwa
nasib yang malang yang saat ini aku rasakan
dikucilkan dari pergaulan karib sebaya
diibarat sudahlah jatuh masih tertimpa tangga
siapa kini merasa iba
dari jiwanya yang gersang…
tiada seorangpun mendekat memperkenalkan diri padaku…
siapa yang salah…?!


aku yang senantiasa ada dalam kesepian…
sendiri…
sunyi dan sepi….

BY : Ferdi Ferdian


Kakak,Ayah,Dan Ibu


Kakak, dimanakah kau berada
Aku mencarimu............

Ayah dimanakah kau beranjak
Aku mengejarmu

Ibu dimanakah kau singgah
Aku memerlukanmu...................

Keluarga dimanakah kau menetap
Aku ingin selamanya bersama denganmu.

Kakak,Ayah,Dan Ibu
Datanglah padaku!Aku membutuhkanmu.


Cinta Yang Sederhana

aku hanya ingin cinta yang sederhana
di mana aku bisa mendampingimu dalam keseharianmu
di mana aku bisa menghabiskan hariku
dengan melakukan banyak hal untukmu

aku hanya ingin cinta yang sederhana
di mana aku bisa menjadi kenangan indahmu
segala keluh kesah dan harapanmu
dan memeLukmu kapan pun kau butuhkan

aku hanya ingin cinta yang sederhana
di mana sesekali aku dapat menjaga dirimu
di mana aku bisa berdiam di beLayanmu
dan menikmati tiap detik keheningan antara kita

aku hanya ingin cinta yang sederhana
di mana aku bisa berada dalam erat dekapanmu
dan merasakan kebahagiaan itu
di mana tak ada jarak yang memisahkan kita

tetapi apalah yang ingin di ucap
semua kini tinggaL angan semata
semoga engkau bahagia di surga
di pangkuan yang maha kuasa.. .

I LOVE YOU MOM

Pahlawan sepanjang masa

masih ku pandang kini senyum indah darinya.
sungguh ku tak ingin lagi melihat tangisanya hanya karena derita.
tiap tetes peluh yang ia alirkan
tiap tetes darah perjuangannya
yang membawaku mengenal dunia fana ini.
takkan pernah ku lupa
hingga akhir nafas ini,
yahh, aku masih mau teru bersamanya
tentunya dalam keadaan berjaya…

Rindu Bunda

membuyar,
raut lelah pada senyuman bunda
tertatih
menanti sang buah hati berkelana
mengapa memberat tanya pada senyumnya
dan
waktu jua yang melumat egonya
meski tak merasa dekapnya
senyumnya tlah berkaca
menilai kehadiran buah hatinya yang terluka
kasihnya memang sepanjang masa

Sepenggal Pesan Buat Ibu

Untuk Ibu yang sekarang di Arab saudi
Saat kau pulang nanti
bunga bunga berbaris rapi
menghafal bau keringatmu
membaca coret baktimu
Saat kau pulang nanti
tak ku biarkan kau sendiri
berhentilah meninggalkan negri
kini ku siap untuk mengganti
saat kau pulang nanti
kan ku buat kau sewangi melati
meski kini kita merasa sepi
namun cintamu abadi

Untuk Ibu

Ibu...?
Esok, mentari menerang
langkahmu tak kunjung
Berhenti berjuang
Saat tangismu hadirkanku dalam terang
Untuk berikan senyuman dalam kesucian

Ibu...?
Tetaplah dekaplah aku
Dalam kehangatan
Saat kau basuh keningku
Dengan belaian kasih sayang
Tumpahan darah kau basuh dengan tenang
Demi aku hadir tertangis riang

Ibu...?
Kau relakan sesuap nasi
Meski tubuhmu sedang tergoncang
Untuk anakmu dalam lindungan

Ibu...?
Tiap malam tak henti
Doa kau lantunkan
Untuk keberhasila

Ibu

ibu…ibu… kau adalah seseorang yang yang sangat pemberani
apapun rintanga pasti kau hadapi untuk anak mu ini
tak ada harta apapun yang bisa dibandingkan dengan kasih sayang mu
ibu…ibu…semoga anak kecil mu ini bisa membanggakan mu
karna hanya senyum mu yang paling indah di dunia ini

surga…surga… dimnakah letak surga..?surga ada di telapak kaki ibu
ibu adalah cahaya di saat kita merasakan kegelapan
ibu engkau adalah matahari yang selalu memberikan cahayanya hanya untuk anak mu ini
dan ijinkanlah anak mu ini mengecup kening suci mu ibu…

tak ada kata …tak ada suara hanya engkau ibuku yang selalu ada di bisikan hati ini
ibu….ijinkan anak mu ini menunjukan pada dunia betapa besarnya kasih sayang yang telah engkau berikan untuk anak-anak mu….tiada yang bisa membandingkan kasih sayang mu di dunia ini karna tidak ada ukuran ataupun batas yang bisa menunjukkan kasih sayang mu….ibu….ibu….kaulah matahariku

Bundaku sayang

Lihatlah kami Bunda
Lihatlah senyum kedamaian Malam ini
Kita meminta penuh harap
Kepadamu ya Rob untuk kau Ridhoi
Kami hadir sepakat merajut angan
Sesuai bersujud ketika matahari kembali keperluan
Masi terasa pelukan do’a di atas sajadah penuh makna
Ma’afkan kami Bunda
Do’aku , do’a bunda yang penuh makna
Yang senantiasa memohonkan ampun
Dosa-dosa kita yang tak pernah berakhir
Do’amu Bunda
Sebagai penyejuk hati yang kadang pecah
Sebagai ujian dan cobaan yan g kadang abis menjebak iman kita
Malam ini mari kita berpetualang mencari ridhonya
Tuk meraih cita dan cintailah Dalam mahliga Surga

IBU

Kau rangkai kata2 hingga menjadi sebuah ungkapan…
Kau buka hati hingga menjadi cerminan kata…
Kata yg trungkap adlh uraian isi ht…
Isi hati yg trsayat sembilu…
Kau lalui hri wlau tnpa rsa bhgia…
Kau rangkuh wktu wlau sdih trasa…
Ibu..apakah rsa tu yg slalu engkau rsakan..??
Ibu..apakah drita mu kan brakhir..??
Ibu..akankah rsa pdih mu brubah mnjadi sang lembayung senja..??
Ibu..ma’af kalau anak mu tak bsa mbuat mu slalu bahagia…

Ibu Seorang

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

I Love You So Much Emuach..

SELEMBAR PUISI BUAT IBU

Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu...

Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu... kau berlian dihati kami

Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu

Ibu...
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami

Ibu...
Jangan benci kami
jika kami membuatmu menangis.

PUISI UNTUKMU IBU

Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…

Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan

Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih

Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu

Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara

Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!

Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!

Hari Ibu

Ibu…
Jika memang dengan aku menjelma angin,
Lantas kau dapat merasakan kesejukan itu…
Akan kulakukan itu untukmu…
Aku tak tahu akan seberapa berharganya hidupku bila tanpamu...
Karena yang kutahu..
Kau mampu membuat cinta ini semakin besar...

Kau telah banyak berjuang untukku…untuk nafasku…
Kalaupun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu…
Mungkin itu takkan pernah sebanding dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku…
Aku slalu berharap Tuhan tak pernah ambil senyum itu darimu

Percayalah..
Aku mencintaimu dengan hati…
Dengan hati yang tak bisa kusematkan pada wanita selainmu
Dan aku menyayangimu dengan nada…
Dengan nada yang tak bisa kuharmonikan pada yang lain…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Kawan Setia